Toll-free service 0800 1234 000 | |
|
Sulawesi Selatan |
---|
— Provinsi — | Dari Kiri Ke Kanan : Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Monumen Mandala. Taman Nasional Bantimurung, Taman Prasejarah Leang Leang, Pantai Bira, Pelabuhan Paotere, Danau tempe. | | Slogan: "Todo Puli" ( Teguh dalam keyakinan) | Peta lokasi Sulawesi Selatan | Negara | Indonesia |
---|
Hari benar | 13 Desember 1960 (hari jadi) |
---|
Dasar hukum | UU No. 47 Tahun 1960 |
---|
Ibu kota | Makassar |
---|
Koordinat | 8º - 0º 12' LS 116º 48' - 122º 36' BT |
---|
Pemerintahan | • Gubernur | Syahrul Yasin Limpo |
---|
Luas | • Total | 45.764.53 km2 (17,669.78 mil²) |
---|
Populasi (2010)[1] | • Total | 8.034.776 |
---|
• Kepadatan | Bad rounding here180/km2 (Bad rounding here450/sq mi) | Demografi | • Suku bangsa | Bugis (41,9%), Makassar (25,43%), Toraja (9,02%), Mandar (6,1%) [2] |
---|
• Agama | Islam (87.88%), Protestan (8.19%), Katolik (1.51%), Budha (0.88%), Hindu (0.02%) |
---|
• Bahasa | Bahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Mandar, Bahasa Luwu |
---|
Zona waktu | WITA |
---|
Kabupaten | 20 |
---|
Kota | 3 |
---|
Kecamatan | 285 |
---|
Gampong/dusun | 664 |
---|
Lagu daerah | Anging Mamiri, Ati Raja, Bunga-Bunganna Masamba |
---|
Situs web | www.sulsel.go.id |
---|
Sulawesi Selatan yaitu sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di anggota selatan Sulawesi. Ibu kotanya yaitu Makassar, dahulu disebut Ujungpandang. GeografiProvinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 45.764,53 km². Provinsi ini bersamaan batasnya dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan. Sosial kemasyarakatanSuku bangsa![](https://district-south-sulawesi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=220px-Clbes_9434a.jpg) Perempuan dari Suku Toraja dengan pakaian aturan sejak dahulu kalanya Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Duri, Pattinjo, Bone, Maroangin, Endekan, Pattae dan Kajang/Konjo BahasaBahasa yang umum digunakan yaitu - Bahasa Makassar yaitu salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.
- Bahasa Bugis yaitu salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini yaitu bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
- Bahasa Pettae yaitu salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
- Toraja yaitu salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
- Bahasa Mandar yaitu bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
- Bahasa Duriyaitu salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan yang masuk dalam kelompokan dialek Massenrempulu. Di selang kelompokan Bahasa Massenremplu, Bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja.
- Bahasa Konjo terbagi dijadikan dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara anggota selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
AgamaMayoritas gemar sekali terhadap benda sangat memuja-muja Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan beberapa wilayah bedanya gemar sekali terhadap benda sangat memuja-muja Kristen. Budaya dan Aturan sejak dahulu kala IstiadatSalah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan yaitu Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang mempunyai ciri utama untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang hendak mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili yaitu ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili yaitu anggota dari budaya yang sudah dibangun sejak beberapa tahun kemudian. Mappalili yaitu tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya yaitu untuk daerah kosong yang hendak ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.
Banyak rakyatSampai dengan Mei 2010, banyak rakyat di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pemerintahan5 tahun sehabis kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang dijadikan dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahunan kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun sehabis itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan dijadikan dua, berlandaskan UU Nomor 26 Tahun 2004. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi dijadikan kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berlandaskan UU Nomor 26 Tahun 2004. Kabupaten dan Kota Pada tahun 2008 Kabupaten Toraja Utara dijadwalkan terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Yudhoyono, bernomor R.68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota.
Daftar gubernur![](https://district-south-sulawesi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_gouverneurswoning_in_Makassa.jpg) Kediaman gubernur di Makassar (1865-1900)
Kaki tanganPada tingkat provinsi, DPRD Sulawesi Selatan tersedia 75 kursi yang dikuasai oleh Partai Golkar sebanyak 18 kursi, menurun dari 33 kursi dari periode sebelumnya (2004-2009), disusul Partai Demokrat dengan 10 kursi (melonjak dari hanya 1 kursi dari periode sebelumnya).[3] Komposisi ini baru berlangsung sejak dilantik pada bulan Oktober 2009. 11 orang anggota yaitu perempuan. Catatan kakiPranala luarSulawesi Selatan |
---|
| | | Kabupaten | | |
---|
| Kota | |
---|
| |
|
Sumber : ensiklopedia.web.id, district-south-sulawesi.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. |
| |
|